Mimbar dalam Masjid memiliki fungsi penting sebagai sarana untuk beribadah, tidak lain fungsi dari mimbar masjid sendiri adalah tempat berdiri Khatib dalam memberikan kotbah kepada para jemaat di masjid. Maka dari itu untuk membuat mimbar masjid sendiri dibutuhkan beberapa bahan kayu yang benar-benar bisa tahan lama dan tentunya tidak mudah termakan oleh usia.
Beberapa informasi yang bisa anda dapatkan di internet tentang cara membuat mimbar masjid yang tahan lama memang cukup terbatas dan kebanyakan dari media online hanya menawarkan mimbar yang sudah dalam bentuk jadi atau siap dijual.
Hal pertama yang harus anda ketahui sebelum memulai untuk membuat mimbar masjid adalah bahan kayu yang dipakai nantinya. Bahan kayu yang bagus untuk mendapatkan mimbar yang tahan lama paling tidak harus terbuat dari kayu jati.
Kebanyakan masyarakat kurang mengetahui hal ini dan selalu menggunakan kayu biasa untuk membuat mimber. Padahal kayu jati ini sendiri merupakan jenis kayu yang mampu bertahan hingga 35 tahun. Serat kayu jati ini juga terjamin bebas dari serangan rayap sehingga tidak mudah rapuh dan tentunya tahan lama.
2. Jangan Memakai Cat Murahan
Hal berikutnya yang wajib untuk anda ketahui ketika membuat mimbar masjid dari bahan kayu adalah jangan sampai menggunakan bahan cat sembarangan untuk memberikan warna pada mimbar, kebanyakan masyarakat memakai jenis chat yang tidak diperuntuhkan untuk bahan kayu sehingga membuat kayu mudah keropos dan pada akhirnya tidak tahan dalam waktu yang lama.
Pemilihan cat juga menjadi faktor penting untuk mendapatkan mimbar yang kuat dan tahan lama, pastikan pilih cat mimbar yang berkualitas tinggi. Walaupun harganya mahal namun untuk kebutuhan bertahun-tahun pastinya bisa terjamin.
3. Pakaikan Alas di Mimbar
Selanjutnya yang tidak kalah penting untuk dibahas adalah penggunaan alas dibawah mimbar masjid. Untuk menjaga agar mimbar di masjid tetap awet dan tahan lama, maka pastikan di bawah mimbar memakai alas karpet untuk mengindari gesekan ke lantai masjid dengan mimbar.
Cara ini juga dipakai banyak masjid untuk memudahkan memindahkan mimbar sesuai dengan kebutuhan. Jenis alas untuk bagian bawah mimbar paling tidak sedikit lebih tebal dan terbuat dari bahan yang halus agar tidak terjadi goresan yang merusak lantai masjid.
4. Jangan mencuci mimbar terlalu sering
Terakhir dan penting untuk dicermati oleh setiap orang yang ingin membuat mimbar sendiri adalah jangan terlalu sering mencuci mimbar dengan menggunakan sabun detergen ataupun jenis sabun lainnya, terlebih lagi kalau anda mencucinya terlalu sering.
Minimal 1 bulan sekali saja sudah cukup, atau jika mimbar benar-benar kotor barulah dicuci. Mungkin alangkah baiknya kalau anda cukup lap saja bagian mimbar agar tidak terlalu sering terkena air.
Nah itulah beberapa cara mudah bagi siapa saja yang ingin membuat sebuah mimbar masjid yang tahan lama. Awet tidaknya sebuah mimbar juga ditentukan dari jenis bahan baku yang dipakai dan cara perawatannya. Sampai disini dulu artikel mengenai cara membuat mimbar masjid, semoga bermanfaat. Terimakasih.
Beberapa informasi yang bisa anda dapatkan di internet tentang cara membuat mimbar masjid yang tahan lama memang cukup terbatas dan kebanyakan dari media online hanya menawarkan mimbar yang sudah dalam bentuk jadi atau siap dijual.
Cara Membuat Mimbar Masjid Tahan Lama
1. Pastikan Menggunakan Kayu JatiHal pertama yang harus anda ketahui sebelum memulai untuk membuat mimbar masjid adalah bahan kayu yang dipakai nantinya. Bahan kayu yang bagus untuk mendapatkan mimbar yang tahan lama paling tidak harus terbuat dari kayu jati.
Kebanyakan masyarakat kurang mengetahui hal ini dan selalu menggunakan kayu biasa untuk membuat mimber. Padahal kayu jati ini sendiri merupakan jenis kayu yang mampu bertahan hingga 35 tahun. Serat kayu jati ini juga terjamin bebas dari serangan rayap sehingga tidak mudah rapuh dan tentunya tahan lama.
2. Jangan Memakai Cat Murahan
Hal berikutnya yang wajib untuk anda ketahui ketika membuat mimbar masjid dari bahan kayu adalah jangan sampai menggunakan bahan cat sembarangan untuk memberikan warna pada mimbar, kebanyakan masyarakat memakai jenis chat yang tidak diperuntuhkan untuk bahan kayu sehingga membuat kayu mudah keropos dan pada akhirnya tidak tahan dalam waktu yang lama.
Pemilihan cat juga menjadi faktor penting untuk mendapatkan mimbar yang kuat dan tahan lama, pastikan pilih cat mimbar yang berkualitas tinggi. Walaupun harganya mahal namun untuk kebutuhan bertahun-tahun pastinya bisa terjamin.
3. Pakaikan Alas di Mimbar
Selanjutnya yang tidak kalah penting untuk dibahas adalah penggunaan alas dibawah mimbar masjid. Untuk menjaga agar mimbar di masjid tetap awet dan tahan lama, maka pastikan di bawah mimbar memakai alas karpet untuk mengindari gesekan ke lantai masjid dengan mimbar.
Cara ini juga dipakai banyak masjid untuk memudahkan memindahkan mimbar sesuai dengan kebutuhan. Jenis alas untuk bagian bawah mimbar paling tidak sedikit lebih tebal dan terbuat dari bahan yang halus agar tidak terjadi goresan yang merusak lantai masjid.
4. Jangan mencuci mimbar terlalu sering
Terakhir dan penting untuk dicermati oleh setiap orang yang ingin membuat mimbar sendiri adalah jangan terlalu sering mencuci mimbar dengan menggunakan sabun detergen ataupun jenis sabun lainnya, terlebih lagi kalau anda mencucinya terlalu sering.
Minimal 1 bulan sekali saja sudah cukup, atau jika mimbar benar-benar kotor barulah dicuci. Mungkin alangkah baiknya kalau anda cukup lap saja bagian mimbar agar tidak terlalu sering terkena air.
Nah itulah beberapa cara mudah bagi siapa saja yang ingin membuat sebuah mimbar masjid yang tahan lama. Awet tidaknya sebuah mimbar juga ditentukan dari jenis bahan baku yang dipakai dan cara perawatannya. Sampai disini dulu artikel mengenai cara membuat mimbar masjid, semoga bermanfaat. Terimakasih.
Advertisement